Minggu, 26 Januari 2020

Penjabaran Mengenai Model SDLC ke 4

Model-Model SDLC


 Scrum SDLC Model 
Scrum merupakan suatu kerangka kerja. Jadi, bukannya menyediakan deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek seperti diserahkan kepada tim pengembangan perangkat lunak pada umumnya. Hal ini dilakukan supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah
Element-Element dalam Scrum
Ada 3 elemen organisasi utama pada scrum yaitu product owner, Scrum master, dan the Scrum team.
  • Product Ownermewakili bisnis, pelanggan atau pengguna dan memandu tim ke arah pegembangan produk yang tepat.
  • Scrum Masterdapat dianggap sebagai pemersatu bagi product owner dan scrum team (developer, QA, technical wirter dll), membantu anggota tim menggunakan kerangka Scrum untuk menyelesaikan suatu project berdasarkan timeline yang ditentukan di awal.
  • Scrum Teammerupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9 orang. Untuk projek yang sangat besar, pekerjaan biasanya dibagi dan didelegasikan ke grup-grup kecil
Scrum tepat digunakan saat kondisi:
  • Keperluan berubah dengan cepat
  • Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang
  • Pelanggan tidak terlalu paham dengan apa yang diinginkan
Scrum memiliki prinsip yaitu:
  • Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
  • Proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
  • Proses menghasilkan beberapa software increment
  • Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
  • Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  • Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kelebihan Scrum antara lain:
  • Keperluan berubah dengan cepat
  • Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
  • Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
  • Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  • Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kelemahan Scrum antara lain:
  • Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
by : Rima Suci Defriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROJECT (RPL)

Soal 1.       Gambarkan Sistem Yang Sedang Berjalan dan Sistem yang diusulkan 2.       Analisis Kebutuhan 3.       Model Pengembangan...